BAB I
PENDAHULUAN
Teknologi akan selalu berubah mengikuti waktu, sejalan dengan obsesi manusia yang ingin selalu meningkatkan teknologi yang sudah ada. Semakin maju teknologi tentu saja memberikan dampak hidup yang lebih efisien, semakin mudah dalam melakukan segala sesuatu yang berhubungan dengan pekerjaan, pendidikan, komunikasi, ataupun juga dalam dunia hiburan.
Seperti halnya dalam komunikasi mobile phone teknologinya terus berubah, yang pertamakali muncul sistem AMPS (Advanced Mobile Phone System) yaitu suatu standar layanan telepon selular analog yang banyak digunakan di Amerika Utara dan Selatan, beberapa wilayah Asia Pasifik & Eropa Timur. Frekuensi yang
dipakai 800 MHz. Jadi sistem ini adalah termasuk kelompok generasi pertama. Kemudian setelah peluncuran AMPS ini sukses, muncul lagi system yang baru yaitu GSM (Global System For Mobile Communication). Pada saat pertamakali, GSM adalah sistem telepon digital bergerak yang banyak digunakan di Eropa. GSM menggunakan variasi Time Division Multiple Access (TDMA) dan sekarang masih merupakan sistem yang banyak di pakai didunia. Frekuensi yang dipakai 900 MHz, 1800 MHz, & 1900 MHz tau sering disebut tripleband.
Dalam pengembangan sistim telepon bergerak seluler walaupun telah berteknologi tinggi bukan merupakan jaminan akhir dari kepuasan pelanggan,
beberapa masalah akan selalu muncul untuk memenuhi layanan tersebut. Seperti halnya, masih terdapat kekurangan dalam system telepon bergerak seluler generasi pertama yang hanya menggunakan satu chanel saja. Salah satu kekurangan pada sistem ini adalah keterbatasan kanal pada tiap sel dalam sebuah cluster sel. Sehingga jika jumlah pengguna sudah melebihi kapasitas seluruh kanal, maka akan terjadi penolakan panggilan. Untuk mengatasi masalah ini, dikembangkan sistem Dynamic Channel Assignment (DCA) di mana sel yang mengalami kepadatan dapat meminjam kanal pada sel yang berdekatan sehingga mengurangi peluang penolakan walau tidak menghilangkan sama sekali. Teknologi triband ini telah digunakan oleh GSM untuk memperbaiki sistem AMPS.
Belum lama GSM muncul kemudian diikuti sebuah system baru lagi yaitu GPRS (General Packet Radio Service). GPRS ini adalah suatu paket teknologi telekomunikasi nirkabel yang merupakan pengembangan lebih lanjut teknologi GSM, yang memungkinkan melakukan pengiriman data lebih cepat, dari hanya 9,6 kbps menjadi 144 kbps sehingga mampu menghubungkan ponsel ke internet. Walaupun saat ini GPRS bisa dipakai dan dinikmati sebagian pelanggan mobile phone yang memang membutuhkan layanan internet, tetapi layanan GPRS ini masih tergolong mahal untuk pelanggan menengah ke bawah.
Pada saat penulisan buku ini, TELKOM mulai menggelar lagi system layanan baru yaitu fixedline wireless berbasis CDMA 2000 1X, namanya telkom Flexi CDMA ( Code Division Multiple Access). Seakan menjadi kontra diksi pada saat suatu teknologi baru sudah muncul tetapi masalah pelayanan belum siap.
Masalah layanan ini berkaitan erat dengan sumberdaya manusianya dan jaringan yang harus dibangun dengan biaya yang cukup mahal. Padahal disisi lain Telkom Flexi telah menawarkan fleksibilitas dalam komunikasi. Jadi yang harus kita garis bawahi bahwa selalu ada keterkaitan teknologi dengan teknik. Kalau teknologi dapat berubah dengan cepat itu dikarenakan penguasaan dan pendalaman tekniknya dengan baik, dan pada akhirnya diterapkan untuk mewujudkan teknologi tersebut. Teknik adalah merupakan konsep-konsep dasarnya yang tetap atau tidak bisa berubah yang telah diakui diseluruh dunia.
Jaringan telekomunikasi menjadi suatu infrastruktur penting dalam rangka mendukung berjalannya berbagai aplikasi. Kebanyakan aplikasi ini hanya digunakan dan dikembangkan dalam konteks komunikasi saja sedangkan masih sedikit dan bahkan belum ada yang mengaplikasikan ke tujuan lain yang juga sangat bermanfaat. Salah satu alasan tersebut diataslah yang mendorong penulis mengembangkan sistem telepon bergerak seluler untuk sistem kendali jarak jauh. Dengan memanfaatkan teknologi tinggi (Ponsel), yang sudah berkembang dimasyarakat saat ini berarti juga sistem monitoring dan controlling dapat digunakan secara meluas efektif dan efisien, dan yang lebih penting lagi adalah bermanfaat bagi masyarakat.
1.2 Perumusan Masalah
Sesuai dengan temanya, yaitu “Aplikasi Ringtone untuk Kendali Saklar ON/OFF Jarak Jauh“, tentunya hal ini berkenaan pada monitoring dan controlling sistem kondisi saklar tersebut. Dengan membuat suatu protokol hardware dan software interface tertentu maka dapat diperoleh tujuan yang ingin diharapkan
tersebut. Penetapan format bit monitoring maupun bit kendali tersusun dalam bentuk frame atau runtun ringtone yang dikuantisasikan dalam runtun binary bit. Untuk standar aplikasi ringtone ini tentu saja hanya dapat digunakan pada ponsel yang karakteristik ringtone nya sama, dan juga sistem pengoperasiannya sama. Karena persyaratan tersebut berhubungan erat dengan protokol hardware dan software yang dibuat. Ada banyak faktor yang harus diperhatikan juga agar penggunaan sistem ini tidak menimbulkan masalah baru serta bagaimana ketentuan dan algoritma supaya sistem ini tetap stabil, efektif dan efisien. Keandalan sistem ini mencakup keberhasilan dalam melakukan proses abstraksi kondisi obyek “saklar” yang di monitor dan keberhasilan dalam megendalikan obyek tersebut agar merubah kekondisi yang di inginkan pengendali atau user.
1.3 Batasan Masalah
Tugas akhir ini akan membahas tentang hardware dan software yang digunakan sebagai sistem abstraksi dan kendali kondisi ‘saklar’ atau obyek yang dikendalikan. Teori pendukung akan dimulai dari sistem komunikasi GSM dan sistem GPRS yang merupakan basis sistem pengiriman data baik voice, tone, teks gambar dan lain-lain. Selain itu diulas mengenai teori yang mendasari kinerja dari perangkat keras dan perangkat lunaknya yang dibuat.
Pembahasan permasalahan akan di batasi pada hardware dan software yang dibuat tersendiri. Pada hardware dalam laporan ini dibahas secara mendalam mengenai cara mendeteksi tone dan merancang hardwarenya. Sedangkan dalam software hanya di ulas mengenai penggunaan fitur-fitur pada form program nya.
Sedangkan untuk memahami program secara mendalam dapat mempelajari listing programnya pada lampiran.
1.4 Maksud dan Tujuan
Tugas akhir ini bertujuan untuk menuangkan ide penulis tentang pengaplikasian fasilitas ringtone dalam sistem seluler yang memungkinkan untuk digunakan untuk peran lain yang bermanfaat. Selain itu juga akan memberikan gambaran dan wawasan yang lebih luas tentang konsep transmisi data melalui jaringan nirkabel.
Tugas akhir ini bermaksud memberikan sampel, bahwa fasilitas ponsel dapat digunakan untuk peran lain yang bermanfaat. Sehingga hasil yang diperoleh berguna sebagai langkah awal pengembangan teknologi yang lebih maju dan pendorong munculnya ide-ide baru dan menyempurnakan ide-ide sebelumnya.
1.5 Metode Penulisan
Penulisan tugas akhir ini didasarkan pada metode pengumpulan data dari hasil eksperimen, studi literatur yang meliputi penelusuran pada buku-buku referensi, makalah-makalah, jurnal-jurnal telekomunikasi, kendali dan artikel ilmiah di media massa serta perluasan wawasan dengan informasi dari internet. Dari berbagai sumber informasi tersebut akan dilakukan pengkajian dan analisa data dan menuangkanya dalam format tugas akhir.
Dalam eksperimen dapat dikumpulkan data pengukuran yang sebenarnya, dari pengukuran sebenarnya ini adalah merupakan dasar untuk merancang dan menganalisis rangkaian secara valid dalam hal ini adalah hardware yang dirancang..
1.6 Sistematika Penulisan
Sistematika penulisan tugas akhir ini dibagi menjadi beberapa bab yang secara garis besar dapat diuraikan sebagai berikut.
BAB I : Berisi tentang latar belakang masalah, perumusan masalah, pembatasan masalah, maksud dan tujuan, metode penulisan, sistematika penulisan.
BAB II : Berisi mengenai teori pendukung, dimulai dari sistem komunikasi GSM dan sistem GPRS yang merupakan basis sistem pengiriman data baik voice, tone, teks gambar dan lain-lain. Selain itu diulas mengenai teori yang mendasari kinerja dari perangkat keras dan perangkat lunak yang dibuat.
BAB III : Mengulas mengenai perancangan hardware dan software yang dibuat.
BAB IV : Tinjauan “Aplikasi Ringtone untuk Kendali Saklar ON/OFF Jarak Jauh“ dari sudut kinerja dan aliran sinyal.
BAB V : Berisi kesimpulan dan saran dari uraian yang telah ditulis dalam tugas akhir ini.
silahkan download skripsi lengkapnya disini
0 komentar
Posting Komentar