BAB 1
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang Masalah
Pada masa sekarang ini bidang elektronika mengalami
kemajuan yang sangat pesat dan tidak terlepas pada bidang komputerisasi.
Komputer saat ini telah menjadi alat bantu utama bagi manusia dan digunakan
bukan hanya untuk menyelesaikan permasalahan di tempat kerja, membuat program
atau bermain game, tetapi dapat digunakan untuk mengontrol alat melalui
berbagai port yang tersedia dan dikenal dengan istilah interfacing komputer (hubungan antar muka komputer). Dan ini sangat
membuat penulis tertarik
untuk membuat sebuah alat yang dikontrol oleh
komputer.
Dengan adanya teknologi yang terus berkembang saat ini,
maka akan semakin mudah untuk mengetahui apakah tanda-tanda aktifitas itu akan
berprospek menjadi bencana alam ataukah dapat dimanfaatkan.
Salah satu teknologi terapan itu adalah alat yang
berfungsi untuk mengukur suhu panas bumi. Namun peralatan yang ada sekarang
masih sederhana sehingga memerlukan pengembangan teknologi yang lebih efektif
sehingga teknisi tidak harus selalu siap di lapangan untuk mencatat setiap
perubahan suhu dengan rentang waktu tertentu sesuai yang diperlukan pada saat
pengambilan sample suhu untuk kemudian diteliti lebih lanjut supaya dapat
ditindaklanjuti baik dampak positif maupun negatifnya.
Lalu timbul ide penulis untuk membuat sistem pengukuran
suhu ruangan, yang dibangun sebagai suatu sistem yang mampu mengukur perubahan suhu dan
menyimpan data pengukuran itu pada memori internal alat sebagai penyimpan data
sementara untuk dipindahkan ke komputer sebagai penyimpan data permanen,
sehingga akan lebih mengefektifkan waktu dan biaya operasional karena alat ini
mempunyai fasilitas yang lebih lengkap dan menunjang.
1.2. Perumusan dan Pembatasan Masalah
Dalam merancang sistem perangkat keras pengukuran suhu
timbul beberapa masalah. Masalah-masalah itu antara lain mengenai bagaimana
rancangan perangkat kerasnya. Masalah berikutnya adalah mengenai perancangan
program yang berfungsi untuk menjalankan rangkaian.
1.3. Tujuan Penulisan
Penelitian ini bertujuan untuk membuat suatu rancang
bangun perangkat keras yang dapat mendeteksi suhu suatu ruangan yang lebih
akurat, serta program pendukung rangkaian perangkat kerasnya.
1.4. Manfaat
Memberikan informasi kepada pembaca tentang pembuatan
dan pemanfaatan aplikasi mikrokontroler pada sistem minimum. Dapat digunakan
sebagai pengukur suhu pada gunungan sampah pada tempat pembuangan akhir, dan
atau pengukur suhu pada proses fermentasi jerami untuk penanaman jamur.
Digunakan sebagai bahan referensi atau kajian untuk pengembangan selanjutnya
bagi peneliti lain. Memberikan suatu alternatif teknologi terapan yang dapat
lebih mengefektifkan waktu dan biaya operasional serta validitas data yang
dibutuhkan ketika digunakan pada kegiatan lapangan.
1.5. Sistematika Penulisan
Sistematika skripsi ini disusun menjadi enam bab yang
secara singkat dapat diuraikan sebagai
berikut :
Bab satu berisi pendahuluan yang meliputi latar
belakang, rumusan masalah, tujuan yang berisi pengembangan dan penelitian alat,
manfaat yang dihasilkan bagi pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, dan
sistematika skripsi. Selanjutnya. Tinjauan pustaka akan membahas
teori-teori dasar komponen yang
digunakan, teori tentang interfacing dan pembahasan mengenai perangkat lunak
dan perangkat keras yang mendukung alat ini disajikan dalam bab dua. Dalam bab
tiga diutarakan mengenai rancangan sistem yang akan membahas analisis rangkaian
secara bagian dan keseluruhan yang diambil dari pembentukan dasar-dasar
rangkaian dan kegunaan dari masing-masing rangkaian tersebut lalu setelah
membahas perangkat keras akan dibahas perangkat lunak yang menerangkan analisis
bagian program secara diagram alur dan analisis bagian program secara detail
(keseluruhan).
Pada akhir bab ini akan disertakan cara pengoperasian
alat agar penggunaannya mudah dipahami. Pada bab empat akan membahas mengenai
percobaan yang meliputi uji fungsi, uji kinerja, uji program dan tujuan
pengujian dan akan mengutarakan secara lengkap apa yang akan diujicoba, hasil
yang telah diujicobakan beserta alat ukurnya (jika ada). Bab lima berisi tentang pembahasan, pada bab ini
akan menjelaskan/menceritakan tentang alat ini dan membahas/menjelaskan secara
teoritis hasil percobaan yang telah dilakukan. Dan pada bab yang terakhir yaitu
bab enam yang meliputi simpulan atau kesimpulan yang mengandung isi singkat
dari pembahasan alat ini, hasil pengamatan setelah alat diujicobakan dan tujuan
penelitian yang telah dilakukan. Sedangkan saran dan kritik dapat digunakan
untuk memperbaiki penelitian dan pengembangan di masa yang akan datang.
0 komentar
Posting Komentar