Selasa, 24 Januari 2012

Pengontrol Suhu Berbasis Mikrokontroller


BAB 1
PENDAHULUAN

1.1.  Latar Belakang Masalah
Pada masa sekarang ini bidang elektronika mengalami kemajuan yang sangat pesat dan tidak terlepas pada bidang komputerisasi. Komputer saat ini telah menjadi alat bantu utama bagi manusia dan digunakan bukan hanya untuk menyelesaikan permasalahan di tempat kerja, membuat program atau bermain game, tetapi dapat digunakan untuk mengontrol alat melalui berbagai port yang tersedia dan dikenal dengan istilah interfacing komputer (hubungan antar muka komputer). Dan ini sangat membuat penulis tertarik
untuk membuat sebuah alat yang dikontrol oleh komputer.
Dengan adanya teknologi yang terus berkembang saat ini, maka akan semakin mudah untuk mengetahui apakah tanda-tanda aktifitas itu akan berprospek menjadi bencana alam ataukah dapat dimanfaatkan.
Salah satu teknologi terapan itu adalah alat yang berfungsi untuk mengukur suhu panas bumi. Namun peralatan yang ada sekarang masih sederhana sehingga memerlukan pengembangan teknologi yang lebih efektif sehingga teknisi tidak harus selalu siap di lapangan untuk mencatat setiap perubahan suhu dengan rentang waktu tertentu sesuai yang diperlukan pada saat pengambilan sample suhu untuk kemudian diteliti lebih lanjut supaya dapat ditindaklanjuti baik dampak positif maupun negatifnya.
Lalu timbul ide penulis untuk membuat sistem pengukuran suhu ruangan, yang dibangun sebagai suatu sistem  yang mampu mengukur perubahan suhu dan menyimpan data pengukuran itu pada memori internal alat sebagai penyimpan data sementara untuk dipindahkan ke komputer sebagai penyimpan data permanen, sehingga akan lebih mengefektifkan waktu dan biaya operasional karena alat ini mempunyai fasilitas yang lebih lengkap dan menunjang.



1.2.  Perumusan dan Pembatasan Masalah
Dalam merancang sistem perangkat keras pengukuran suhu timbul beberapa masalah. Masalah-masalah itu antara lain mengenai bagaimana rancangan perangkat kerasnya. Masalah berikutnya adalah mengenai perancangan program yang berfungsi untuk menjalankan rangkaian.

1.3.  Tujuan Penulisan
Penelitian ini bertujuan untuk membuat suatu rancang bangun perangkat keras yang dapat mendeteksi suhu suatu ruangan yang lebih akurat, serta program pendukung rangkaian perangkat kerasnya.

1.4.  Manfaat
Memberikan informasi kepada pembaca tentang pembuatan dan pemanfaatan aplikasi mikrokontroler pada sistem minimum. Dapat digunakan sebagai pengukur suhu pada gunungan sampah pada tempat pembuangan akhir, dan atau pengukur suhu pada proses fermentasi jerami untuk penanaman jamur. Digunakan sebagai bahan referensi atau kajian untuk pengembangan selanjutnya bagi peneliti lain. Memberikan suatu alternatif teknologi terapan yang dapat lebih mengefektifkan waktu dan biaya operasional serta validitas data yang dibutuhkan ketika digunakan pada kegiatan lapangan.

1.5.  Sistematika Penulisan
Sistematika skripsi ini disusun menjadi enam bab yang secara   singkat dapat diuraikan sebagai berikut :
Bab satu berisi pendahuluan yang meliputi latar belakang, rumusan masalah, tujuan yang berisi pengembangan dan penelitian alat, manfaat yang dihasilkan bagi pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, dan sistematika skripsi. Selanjutnya. Tinjauan pustaka akan membahas teori-teori  dasar komponen yang digunakan, teori tentang interfacing dan pembahasan mengenai perangkat lunak dan perangkat keras yang mendukung alat ini disajikan dalam bab dua. Dalam bab tiga diutarakan mengenai rancangan sistem yang akan membahas analisis rangkaian secara bagian dan keseluruhan yang diambil dari pembentukan dasar-dasar rangkaian dan kegunaan dari masing-masing rangkaian tersebut lalu setelah membahas perangkat keras akan dibahas perangkat lunak yang menerangkan analisis bagian program secara diagram alur dan analisis bagian program secara detail (keseluruhan).
Pada akhir bab ini akan disertakan cara pengoperasian alat agar penggunaannya mudah dipahami. Pada bab empat akan membahas mengenai percobaan yang meliputi uji fungsi, uji kinerja, uji program dan tujuan pengujian dan akan mengutarakan secara lengkap apa yang akan diujicoba, hasil yang telah diujicobakan beserta alat ukurnya (jika ada). Bab lima berisi tentang pembahasan, pada bab ini akan menjelaskan/menceritakan tentang alat ini dan membahas/menjelaskan secara teoritis hasil percobaan yang telah dilakukan. Dan pada bab yang terakhir yaitu bab enam yang meliputi simpulan atau kesimpulan yang mengandung isi singkat dari pembahasan alat ini, hasil pengamatan setelah alat diujicobakan dan tujuan penelitian yang telah dilakukan. Sedangkan saran dan kritik dapat digunakan untuk memperbaiki penelitian dan pengembangan di masa yang akan datang.

untuk skripsi lebih lengkap silahkan download disini


0 komentar

Posting Komentar